Jumat, 27 Agustus 2010

Langit terbelah di yogyakarta

Setelah gempa pada Sabtu (21/8/2010) pukul 18.41.38 Wib berkekuatan 5,0 skala Richter mengguncang wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, kini warga meminta pemerintah melakukan mikrozonisasi wilayah yang rawan gempa.


"Kalau bisa sih pemerintah segera membuat peta lokasi paling rawan gempa di wilayah kami," kata Yudris Yunana salah warga di Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (25/8/2010).

Sementara itu terkait fenomena langit terbelah pada dua bulan sebelum terjadi gempa, mengtakan, dirinya tidak bisa mengatakan iya dan tidak," Oh kalau itu, saya ngga tau persis, kalau mungkin pertanda itu kehendak diatas," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Jogja Astro Club Mutoha Arkanuddin mengatakan bahwa fenomena langit terbelah pada 11 Juni 2010 lalu bukanlah suatu pertanda akan bencana. "Itu fenomena alam biasa," ungkapnya.

Munculnya anticrepuscular dan crepuscular sering terjadi, "Sekali lagi itu fenomena alam yang sering muncul namun bersekala kecil," tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda Comment di Siko :