Senin, 05 Juli 2010

Mobil Terbang Dijual Bebas!




Massachusetts - Akhir tahun 2008 dunia otomotif global dikejutkan oleh lahirnya Terrafugia Transition, yang merupakan sebuah mobil yang mampu terbang.

Kini, mobil yang telah memamerkan kebolehannya terbang ini hampir dipastikan sudah dapat benar-benar beroperasi di jalan umum dan akan dilepas ke pasaran pada tahun 2011 mendatang.

Bila Terrafugia mampu menjual Transition ke pasaran, maka mobil terbang ini merupakan mobil terbang pertama di pasaran. Sebab meskipun sejak lama, banyak yang terobsesi dan membuat mobil yang bisa terbang, belum ada mobil terbang yang benar-benar aman dan layak berjalan di jalanan umum.

Nah, Terrafugia Transition ini benar-benar dapat dikemudikan di jalan normal, dan 'muat' bila di parkir di tempat parkir umum atau garasi si pemilik seperti halnya mobil-mobil 'normal' lainnya.

Keistimewaan mobil ini seperti detikOto kutip dari leftlanenews yakni mampu terbang dengan kecepatan hingga 115 mph (185 km per jam) dengan kemampuan menjelajah sampai sejauh 450 mil di udara. Sementara ketika ada di darat, Terrafugia Transition mampu bepergian sampai dengan kecepatan 65 mph atau sekitar 104 km per jam.

Untuk mengembangkan sayapnya, Terrafugia Transition mampu melakukan hal itu hanya dalam waktu 30 detik saja, tidak jauh berbeda dengan kemampuan mobil-mobil
convertible modern ketika membuka dan menutup kap mobil.

Dan bila ada yang mampu membelinya, Terrafugia pun ternyata telah membuka keran
inden dengan besaran DP mencapai US$ 10.000 (Rp 93 juta) dengan harga perkiraan mencapai US$ 185.000 atau Rp 1,8 miliar. Ayo siapa yang mau?

Mobil Terbang Segera Diproduksi



Massachusetts - Terrafugia Transition yang merupakan mobil yang bisa bertransformasi menjadi pesawat ringan segera akan diproduksi setelah mendapat pengecualian terkait masalah berat kendaraan.

Masalah berat kendaraan ini adalah masalah yang selama ini mengganjal Terrafugia Transition untuk diproduksi massal. Kini setelah masalah ini teratasi, maka Terrafugia Transition pun siap masuk ke line produksi.

Menurut ketentuan Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat, bila ingin terbang Terrafugia Transition hanya boleh memiliki berat maksimum 599 kg dan masuk dalam kategori pesawat ringan. Namun ternyata pesawat-mobil ini memiliki berat 53 kg lebih berat dari ketentuan tersebut.

Alhasil, sejak pertama kali diperkenalkan pada 2006 silam, Terrafugia Transition banyak tersandung masalah untuk diproduksi massal.

Terrafugia Transition adalah mobil yang bisa bertransformasi menjadi pesawat ringan. Di udara, Terrafugia Transition mampu melaju hingga 185 km perjam.

Sementara ketika ingin mengendarainya sebagai mobil, sayap Terrafugia Transition bisa dilipat dan pengendara pun dapat menjalankannya seperti layaknya mobil biasa.

Hingga saat ini Terrafugia seperti detikOto kutip dari The Register, Kamis (1/7/2010) mengklaim kalau mereka sudah memiliki 70 orang yang memesan pesawat-mobil-nya ini dengan membayar uang muka sebesar 10 persen dari harga jual Terrafugia Transition yang mencapai US$ 194.000 atau sekitar Rp 1,76 miliar.

Wah untuk di Jakarta mobil ini sepertinya cocok. Bukan begitu?

Orang Buta Segera Bisa Mengemudi



Virginia - Saat ini setiap orang buta dipastikan mustahil untuk bisa mengendarai mobil, apalagi dengan aman. Namun di masa depan, orang-orang buta akan bisa mengemudikan mobil tanpa bahaya.

Karena saat ini sebuah tim peneliti sedang membaut sebuah prototype alat yang mampu membantu para tunanetra mengemudikan kendaraan. National Federation of the Blind atau Federasi Nasional Orang-orang Buta dan Virginia Tech saat ini sedang mengembangkan alat tersebut.

Alat yang diberi julukan 'nonvisual interfaces' yang mampu memberi tahu seluruh hal terbaru yang terjadi di sekitar mobil pada pengemudi.

Proyek ambisius ini sebenarnya sudah direncanakan sejak 10 tahun silam, namun orang-orang mengganggap ragu ide tersebut.

"Kami mengeksplorasi wilayah yang sebelumnya dianggap tidak tereksplorasi," ungkap Presiden Federasi Nasional Orang-orang Buta Dr Marc Maurer seperti detikOto kutip dari Autoevolution, Senin (5/7/2010).

"Beberapa orang mengira saya gila dan mereka berpikir, 'Mengapa Anda ingin kami mengumpulkan uang untuk sesuatu yang tidak bisa dilakukan?', Sementara yang lain pikir itu ide yang bagus," tambahnya.

Demonstrasi publik pertama akan berlangsung di Daytona Beach, Florida. Disana orang-orang buta akan mencoba untuk mensimulasikan sesi mengemudi dengan bantuan sebuah kendaraan khusus.
( syu / ddn )