Senin, 22 November 2010

5 Hal yang Wanita Inginkan dari Seorang Pria


Sebagai pria, Anda tidak begitu saja dibekali pengetahuan yang cukup untuk memahami apa yang sebenarnya wanita inginkan, ketika terikat dalam sebuah jalinan asmara.

Namun, bukan berarti Anda tak bisa belajar memahaminya, bukan? Ulasan dari Askmen berikut mampu menjawab apa saja yang wanita inginkan dari seorang pria.

Wanita ingin bicara

Fakta yang sudah sangat diketahui bahwa wanita suka bicara, bahkan banyak bicara. Penelitian bahkan menegaskan bagaimana wanita mampu menggunakan 20 ribu kata sehari dibandingkan pria yang hanya 7.000 kata sehari.

Hingga kini, Anda salah kaprah bahwa dengan kemampuannya tersebut, wanita ingin bergulat dengan Anda dalam percakapan panjang. Padahal kebenarannya adalah wanita ingin Anda mendengarkan apa yang dikatakannya.

Wanita ingin mendengar perasaan pria

Kebanyakan wanita mengatakan, mereka mendambakan pria yang terbuka dengan perasaaannya. Wanita menyambut tren pria metroseksual, yang tak hanya bisa memoleskan wajahnya dengan pelembap, tapi juga mampu merasakan perasaan sensitif wanita. Tapi, jangan membuka perasaan Anda hanya untuk kepentingan ini, dan bukan gaya Anda sebenarnya.

Saat wanita merengek ingin pria yang bisa mengekspresikan perasaannya, sesungguhnya mereka ingin seorang pria yang mampu mengungkapkan pemikiran dan opininya. Hal itu membuat wanita merasa lebih dekat dengan dunia Anda. Bukan berarti, dia berharap Anda bisa menulis kata-kata puitis atau menangis di hadapannya.

Wanita ingin menjadi pusat hidup Anda

Anda mungkin tidak heran dengan sikap wanita yang baru saja dikenal, seolah ingin mengatur hidup Anda dan tak ingin jauh sedetik pun. Sejujurnya, wanita percaya diri tak akan mau menjadi pusat hidup Anda. Mereka lebih tertarik pada pria yang punya kehidupan lengkap: teman, hobi, gairah, dan minat.

Kalau Anda memusatkan hidup di sekitarnya, lama-kelamaan Anda tak akan punya kehidupan sendiri. Jadikan dia bintang dalam cerita hidup Anda, tapi jangan jadikan dia satu-satunya karakter bintang. Dia pun akan bosan terus berada di bawah sorotan “lampu kamera”.

Wanita ingin Anda menyingkirkan teman wanita Anda

Bisa jadi wanita senang melakukan hal tersebut karena khawatir Anda tak bisa menyeimbangkan kehidupan bersama teman-teman dan bersamanya. Namun, banyak juga yang bersikap sebaliknya.

Dia ingin tahu bagaimana Anda memperlakukan wanita. Kalau teman-temannya menyukai Anda, maka Anda akan dinilainya pria yang mampu menghargai wanita.

Wanita ingin diperlakukan setara

Wanita berteriak dirinya mandiri, tapi saat Anda membiarkannya memperbaiki saluran pembuangan kamar mandi, atau membeli bunga untuk dirinya sendiri, maka Anda dalam kesulitan. Hanya karena dia mampu merawat diri, tidak berarti Anda tak lagi bersikap gentleman.

Apa yang diinginkan wanita adalah perlakuan setara dan Anda memahami, bahwa dia pun bisa melakukan beberapa hal sendiri, tidak perlu bantuan Anda. Mereka ingin diperhatikan dan diperlakukan dengan sopan, karena itu membuatnya merasa istimewa.

Katon Bagaskara Anggap Ariel Hanya Khilaf


Jakarta Ariel akan menjalani sidang pertama kasus video porno pada hari ini, Senin (22/11/2010). Katon Bagaskara yang sesama musisi menganggap masalah yang menimpa Ariel hanya kekhilafan.

"Saya nggak mau mengkuliahi Ariel, karena saya bukan orang yang pantas memberikan kuliah," ujar Katon ditemui di Hotel Ritz-Carlton, Pasific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (21/11/2010) malam.

Suami Ira Wibowo itu jelas sangat prihatin dengan keadaan yang harus dijalani mantan vokalis Peterpan tersebut. Sebagai publik figur, Ariel pasti menanggung tanggung jawab yang lebih besar ketimbang orang biasa.

Namun apapun itu, kekasih Luna Maya tersebut harus menghadapinya. Katon pun mendukung Ariel bisa kembali lagi berkarya setelah keputusan hukum selesai dijalaninya.

"Kalau saya boleh share, Ariel belajar mengambil hikmah dari kejadian ini. Setiap orang pasti ada kekhilafan. Tapi dari kekhilafan itu harus bisa bangkit lagi. Keberhasilan orang itu bukan dari bawah kemudian dia sukses, tapi ketika dia jatuh dia bisa bangkit lagi," tuturnya.

Antrean Penumpang di Loket Check-In Garuda Bandara Cengkareng Mengular


Imbas kekacauan jadwal penerbangan Garuda gara-gara penerapan sistem baru, berlanjut hingga hari ini, Senin (22/11/2010). Saat ini, terjadi penumpukan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng). Antrean di loket check-in pun mengular.

Pantauan detikcom pukul 05.30 WIB, antrean penumpang untuk check in di loket Garuda di Terminal 2 F (domestik) sangat panjang. Suasana di bandara tersebut juga seperti pasar malam. Bahkan, karena panjangnya antrean, akhirnya sebagian penumpang dialihkan untuk check in di loket pemberangkatan internasional.

Rangga, seorang penumpang Garuda yang akan berangkat ke Surabaya, sudah diping-pong beberapa kali. "Tadi, saya antre di check in domestik. Tapi, kemudian dipindah ke check in ke loket internasional. Sekarang saya dipingpong lagi ke loket ini," kata Rangga, yang antre di loket internasional.

Rangga tidak yakin akan diterbangkan ke Surabaya sesuai jadwal. "Saya seharusnya berangkat pukul 06.00 WIB. Tapi sampai sekarang, check in belum selesai juga," kata dia.

Hingga pukul 06.00 WIB, suasana di check in internasional Garuda semakin ramai. Sebab, para penumpang domestik, sudah semakin banyak yang dipindah ke loket ini. Diprediksi akan banyak sekali penumpang yang terbang sesuai jadwal.

Manajemen Garuda sudah menjelaskan mengenai kekacauan penerbangan Garuda tersebut dan meminta maaf kepada para penumpangnya. Penyebab penundaan penerbangan ini lantaran maskapai milik pemerintah tersebut saat ini sedang menerapkan sistem baru.

"Selama ini kita punya 3 sistem yang memonitor pergerakan pesawat, ada sistem yang memonitor pergerakan para awak kabin, ada juga sistem yang memonitor jadwal penerbangan. Sistem ini masing-masing berdiri sendiri," kata Kepala Komunikasi Garuda Indonesia Pujobroto saat dihubungi detikcom, Minggu (21/11/2010) malam.

Dari 3 sistem monitor yang awalnya dipisahkan, kini Garuda sedang menjajal penggabungan 3 sistem tersebut atau yang dikenal dengan istilah Integrated Operational Controll System (IOCS). "Jadi sistem yang awalnya sendiri-sendiri kemudian diintegrasikan menjadi satu," imbuhnya.

Namun demikian, meskipun sistem telah disiapkan dengan matang dan tentunya telah dilakukan beberapa kali ujicoba, namun saat diterapkan sistem tersebut masih melesat dari harapan. "Nah walaupun sudah disiapkan, disimulasikan, tapi karena ini menyangkut banyak data, maka masih ada kendala," jelas Pujo.